Bentrok Rakhine-Rohingya, 80 Ribu Jiwa Telah Mengungsi

Written By chaello on Sabtu, 28 Juli 2012 | 14.56

 


Sekitar 80.000 orang diperkirakan akan mengungsi karena bentrokan antaretnis baru-baru ini di Negara Bagian Rakhine, utara Myanmar. Hal ini diungkapkan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR), Jumat (27/7) dan lebih dari 30.000 orang telantar internal telah menerima bantuan dari organisasi-organisasi darurat. Pemerintah pun telah mulai membangun tempat penampungan pengungsi di beberapa kamp.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay juga menyatakan keprihatinan serius atas pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di Myanmar. Ia pun menyerukan penyelidikan cepat dan independen.
Kekerasan dipicu antara etnis Rakhinea dan Rohingya di Taungup di Negara Bagian Rakhine. Berdasarkan angka resmi, kekerasan di kawasan itu telah merenggut sedikitnya 78 jiwa.
Adapun menurut laporan terakhir, hampir 650 dari hampir satu juta muslim Rohingya tewas selama bentrokan yang terjadi di wilayah barat Rakhine, Myanmar. Sementara 1.200 lainnya hilang dan 90.000 lebih telantar.
PBB menggambarkan komunitas muslim Rohingya sebagai Palestina dari Asia dan salah satu kelompok minoritas paling teraniaya di dunia.
Sejauh ini, pemerintah Myanmar tidak mengakui muslim Rohingya. Bahkan, menyebut mereka sebagai imigran ilegal meski telah tinggal di negara itu selama beberapa generasi.

0 komentar:

Posting Komentar